Jumat 27 Aug 2021 08:55 WIB

AS Disebut Berbagi Informasi Intelijen dengan Taliban

Beberapa informasi terkait ancaman teror juga telah dibagikan AS ke Taliban

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Dalam gambar yang diambil dari video ini, orang-orang merawat orang yang terluka di dekat lokasi ledakan mematikan di luar bandara di Kabul, Afghanistan, Kamis, 26 Agustus 2021.
Foto: Asvaka News Agency via AP
Dalam gambar yang diambil dari video ini, orang-orang merawat orang yang terluka di dekat lokasi ledakan mematikan di luar bandara di Kabul, Afghanistan, Kamis, 26 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Komandan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) , Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan, bahwa pihak AS telah berbagi informasi intelijen dengan Taliban, Kamis (26/8). Dia mencatat bahwa kedua pihak memiliki tujuan yang sama untuk menyelesaikan evakuasi yang tengah berlangsung hingga tenggat waktu 31 Agustus.

"Selama kita tetap menyelaraskan tujuan bersama itu, mereka berguna untuk bekerja sama," ujar McKenzie seperti dikutip laman Sputnik, Jumat (27/8). Dia menambahkan, bahwa beberapa informasi terkait ancaman teror juga telah dibagikan.

Baca Juga

"Kami membagikan versi informasi ini (tentang ancaman teroris) dengan Taliban sehingga mereka benar-benar melakukan pencarian. Kami pikir mereka telah menggagalkan beberapa," ujarnya. Jenderal McKenzie juga mengatakan, pihaknya tidak memiliki informasi yang akan membuatnya percaya bahwa Taliban sengaja membiarkan serangan Kamis terjadi di Kabul.

"Saya tidak tahu. Saya tidak berpikir ada sesuatu untuk meyakinkan saya bahwa (Taliban) membiarkannya terjadi," kata McKenzie dalam menanggapi pertanyaan tentang potensi kepuasan Taliban dalam membiarkan serangan terjadi.