REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi Bali United pada laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Persik Kediri berharap memori manis mereka kembali terulang.
Dalam beberapa kesempatan berlaga di SUGBK, tim berjuluk Macan Putih itu sukses mendulang poin maksimal. Salah satunya saat menghadapi Persija Jakarta pada gelaran ISL 2008-2009 lalu sukses meraih kemenangan meyakinkan 3-1.
Berkaca dari rekor tersebut, Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo meyakini hal itu akan meningkatkan konfidensi pemain saat menghadapi Bali United. Dia juga optimistis dapat melanjutkan dan mengulang hasil manis tersebut pada laga pembuka.
“Tentu kami mempunyai keyakinan itu karena confidence itu sangat penting untuk tim,” ucap Joko dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Jumat (27/8).
Menghadapi tim yang memiliki komposisi tim bagus dan merata, Joko tidak ingin rendah diri. Ia justru merasa tertantang dan termotivasi timnya bisa memetik poin dari laga melawan Bali United.
Menurutnya, wajar apabila banyak pihak memilih menjagokan Bali United daripada Persik pada pertandingan perdana. Namun sebelum peluit panjang berbunyi, ia mengatakan peluang kedua tim sama-sama besar untuk meraih kemenangan perdana.
“Peluang kita sama 50:50, tapi bagi orang luar kami sadar bahwa pasti akan jauh lebih banyak menjagokan Bali United. Itu wajar karena situasi ini semua,” ungkap eks pelatih Arema FC itu
“Tapi kami punya konfiden, jadi kalau punya semangat, punya tekad, dan kami punya spirit. Itu modal yang cukup bagus menurut saya,” ucapnya.