REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM -- Wanita di Arab Saudi telah meraih pencapaian baru yang membanggakan dengan mencetak sejarah lagi. Saluran televisi Al-Ekhbariya melaporkan Kegubernuran Al-Ahsa di Provinsi Timur menyaksikan wanita Saudi mengemudikan taksi umum untuk pertama kalinya di Kerajaan.
Salah seorang sopir taksi, Munira al-Marra, mengaku memilih profesi ini lantaran kecintannya dalam mengemudi. “Saya memiliki pengalaman 30 tahun dalam mengemudikan kendaraan termasuk mobil pikap dan kendaraan berat. Saya bisa mengendarai semua jenis kendaraan dan juga bisa melakukan perbaikan di tempat jika terjadi kerusakan terutama di bagian mesin,” kata al-Marra kepada Al-Ekhbariya.
Dilansir Saudi Gazette, Jumat (27/8), saluran televisi tersebut melakukan survei lapangan tentang pengalaman pengemudi wanita Saudi dalam memilih karier baru yang menantang ini. Mereka adalah bagian dari proyek di mana ada pengemudi wanita dari 500 limusin yang melayani semua segmen masyarakat perempuan di dalam Kerajaan dan di luar. Khususnya sekitar setengah juta perempuan di provinsi Al-Ahsa.
Para pengemudi wanita juga menjemput pelanggan untuk membawa mereka ke wilayah dan provinsi lain di seluruh Kerajaan, terutama ke Riyadh dan Dammam. Pelanggan mereka termasuk mereka yang ingin bepergian ke negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) lainnya karena wilayah Al-Ahsa dekat dengan Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain.
Perlu dicatat pada 24 Juni 2018, Arab Saudi menyaksikan reformasi penting setelah dikeluarkannya perintah kerajaan untuk mencabut larangan mengemudi bagi wanita. Adanya fenomena ini merupakan salah satu pencapaian luar biasa yang dibuat di bawah Visi Kerajaan 2030.