REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menutup perburuan pemain asing dengan merekrut pemain asal Palestina, Mohammed Rashid. Rashid mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Omid Nazari.
Rashid mengaku telah beradaptasi dengan tim. Dia menyebut tidak memiliki masalah berarti dalam bersosialisasi maupun dengan aklimatisasi cuaca.
"Di sini ada banyak orang baik, mereka menyambut saya dengan sangat baik dan saya tipe orang yang bersosialisasi. Saya suka berinteraksi dengan orang-orang," kata Rashid dalam wawancara daring, Jumat (27/8).
Rashid mengakui cepatnya beradaptasi dengan tim tidak lepas dari dukungan tim. Menurutnya, tim banyak membantunya baik dari dalam lapangan maupun di luar lapangan.
"Bukan hanya pemain-pemain yang luar biasa, tapi juga para staf juga membantu saya di tim ini dan itu membuat saya lebih cepat beradaptasi," kata Rashid.
Rashid pun kebingungan ketika diminta untuk menunjuk pemain lokal yang cepat dekat dengannya. Dia mengakui semua pemain sangat membantunya. Rashid pun sudah jatuh cinta pada cuaca Kota Bandung.
"Bandung sungguh indah, orang-orangnya juga luar biasa. Cuaca Bandung tidak terlalu panas dan tidak terlalu berawan, jadi ini adalah kota yang begitu bagus untuk sepak bola," kata Rashid.
Di sisi lain, Rashid telah belajar banyak soal sepak bola Indonesia. Meski baru pertama kali berkarier di Indonesia, Rashid telah banyak bersinggungan dengan sepak bola, termasuk melawan tim nasional Indonesia di ajang Asian Games pada 2018 lalu.
"Sejauh ini yang saya tahu adalah di sini permainannya keras dan mengandalkan fisik. Tapi itu semua baru benar-benar bisa saya tahu ketika memainkan laga perdana, jadi saya sangat menantikan itu," kata Rashid.
Pemain tim nasional Palestina ini mengaku tidak dapat memilih tim mana yang ingin dia temui di laga perdana nanti. Dia memilih untuk tidak mempermasalahkan jadwal yang belum jelas dan akan fokus pada tim saja.
"Kini kami hanya akan fokus berlatih setiap hari untuk bersiap tampil di laga pertama. Diharapkan kami akan bermain pekan depan dan tidak ada lagi yang bisa saya katakan," jelas Rashid.