REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Direktur Jenderal Departemen Asia Barat Kementerian Luar Negeri Iran Seyyed Rasoul Mousavi mengatakan negaranya siap menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri (menlu) negara tetangga Afghanistan. Hal itu disampaikan setelah Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian bertemu Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi.
“Iran menyambut baik gagasan Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengenai pertemuan para menlu tetangga Afghanistan dan menyatakan kesiapannya untuk menggelarnya di Teheran,” kata Mousavi, Jumat (27/8), dikutip laman Mehr News Agency.
Amir-Abdollahian bertemu dengan Qureshi pada Kamis (26/8). Selain hubungan bilateral, pada kesempatan itu mereka turut membahas perkembangan situasi di Afghanistan. Pada hari yang sama, dua ledakan bom mengguncang bandara Kabul.
Sejak Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu, ribuan warga memadati bandara Kabul. Mereka berharap dapat dievakuasi oleh negara-negara asing karena enggan harus hidup di bawah kekuasaan Taliban. Sejauh ini, sedikitnya 95 orang dilaporkan tewas akibat serangan bom di bandara Kabul.
Sebanyak 13 di antaranya merupakan tentara Amerika Serikat (AS). Taliban telah mengutuk aksi tersebut. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.