Jumat 27 Aug 2021 17:55 WIB

Pangandaran Targetkan Vaksinasi 4.900 Dosis per Hari

Saat ini, setiap Puskesmas di Pangandaran ditargetkan vaksinasi 300 dosis per hari.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
Saat ini, setiap Puskesmas di Pangandaran ditargetkan vaksinasi 300 dosis per hari.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Saat ini, setiap Puskesmas di Pangandaran ditargetkan vaksinasi 300 dosis per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran terus melalukan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Ditargetkan, dalam satu hari vaksinator bisa menyuntikkan 4.900 dosis kepada masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi mengatakan, masing-masing puskesmas ditargetkan dapat menyuntikkan 300 dosis vaksin per hari. Artinya, dari 15 puskesmas yang ada di Pangandaran, dalam sehari dapat menyuntikkan sekitar 4.900 dosis vaksin. 

Baca Juga

"Alhamdulillah, capaiannya rata-rata di atas target," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (27/8).

Ia mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Pangandaran sangat antusias dalam melaksanakan vaksinasi. Dari target yang diberikan ke masing-masing puskesmas, banyak puskesmas yang dapat melebihinya. 

Menurut Yadi, dalam pelaksanaannya di lapangan, ada puskesmas yang dapat menyuntikkan 400 dosis hingga 700 dosis vaksin per hari. "Bahkan satu puskesmas ada yang pernah 1.000 dosis per hari," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini distribusi vaksin dari pemerintah pusat juga masih lancar. Ia berharap, distribusi vaksin ke daerah dapat terus berjalan lancar, sehingga pelaksanaanya di daerah dapat maksimal.

Berdasarkan data per Kamis (26/8), dari total sasaran vaksinasi sebanyak 344.196 orang, sebanyak 104.373 orang atau 30,32 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 55.771 orang atau 16,20 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement