Jumat 27 Aug 2021 18:16 WIB

Festival Bojongsari Keren Siap Digelar dengan Prokes Ketat

Festival Bojongsari Keren ini akan menyajikan potensi UMKM dan wisata.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Festival Bojongsari Keren siap digelar di Bojongsari Depok, 9-10 September mendatang.
Foto: Istimewa
Festival Bojongsari Keren siap digelar di Bojongsari Depok, 9-10 September mendatang.

DEPOK -- Kecamatan Bojongsari, Kota Depok berencana akan menggelar Festival Bojongsari Keren pada 9-10 September 2021. Dalam festival tersebut akan memperkenalkan potensi UMKM, wisata, seni, dan budaya, termasuk kuliner, ikan hias serta tanaman hias yang sejak lama dikenal di kawasan Bojongsari.

"Kami sudah melakukan persiapan Festival Bojongsari Keren yang akan menampilkan berbagai potensi UMKM, wisata seni dan budaya yang ada di Kecamatan Bojongsari," ujar Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bojongsari, Yadi Supriyadi di Kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jumat (27/8).

Baca Juga

Pihaknya, lanjut Yadi, sudah mengundang para stakeholder dan para penggiat UMKM, wisata, seni dan budaya di Kecamatan Bojongsari untuk membicarakan teknis pelaksanaan Festival Bojongsari Keren. "Acara diadakan offline dengan prokes ketat karena masih pandemi Covid-19. Tapi kami juga tampilkan acara secara online juga," ucapnya.

Ketua Panitia Festival Depok Keren, Dedi Ruhimat mengatakan, festival ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan atau organisasi di wilayah Kecamatan Bojongsari. Seperti Pokdarwis tingkat kecamatan, Kelompok tani nelayan andalan (KTNA), Kelompok Wanita Tani dan lainnya. "Kami di sini membahas mengenai persiapan, hingga lainnya kepada para stakeholder yang terlibat secara langsung," terangnya.

Ia menjelaskan, dalam Festival Bojongsari Keren, akan ditampilkan berbagai potensi yang ada di wilayah Kecamatan Bojongsari baik kulinernya, tanaman hias dan ikan hias serta kawasan wisata dan UMKM. "Dengan adanya festival ini diharapkan nanti potensi UMKM, kuliner, wisata, seni dan budaya di Kecamatan Bojongsari akan lebih dikenal secara luas baik di Kota Depok maupun wilayah lainnya," tutur Dedi.

Dedi mengutarakan, Kecamatan Bojongsari sudak dikenal menjadi kawasan UMKM terbaik, belum lagi petani tanaman hias dan ikan hias. Salah satu even yang akan digelar di Festival ini adalah Lomba Kudapan Lokal berbahan singkong dan ikan. Kemudian Pokdarwis juga akan memperlihatkan potensi wisata. "Pastinya, festival ini akan menarik. Kami berharap tak ada rintangan, dan digelarnya Insya Allah dengan prokes ketat," ujar Dedi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement