REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekitar 12.500 orang berhasil dievakuasi dari Afghanistan pada Kamis (26/8). Dengan demikian total pengungsi yang dievakuasi di tengah pengambilalihan Taliban atas Kabul mencapai sekitar 105.000 orang sejak 14 Agustus.
"Upaya evakuasi susulan meningkat sehari sebelum kelompok Taliban memasuki ibu kota Afghanistan pada 15 Agustus. Semenjak akhir Juli sekitar 110.600 orang telah dievakuasi," kata Gedung.
Misi evakuasi dilanjutkan setelah dua ledakan menewaskan puluhan orang, termasuk 13 tentara AS, di depan pintu masuk bandara Kabul pada Kamis malam. Pasukan bersiaga mengantisipasi serangan lainnya.
Menurut data Gedung Putih, sekitar 5.000 dari 12.500 orang yang dievakuasi pada Kamis diterbangkan pada malam itu. Pasukan militer AS yang mengamankan bandara di Kabul rencananya akan ditarik pada 31 Agustus, batas waktu yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden, sehingga menyisakan kekosongan.