Jumat 27 Aug 2021 21:57 WIB

Kemenkop UKM Apresiasi Inisiatif DIY Bantu UMKM

Mayoritas stimulus ekonomi DIY ditujukan untuk UMKM.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Acara peluncuran Kita Jaga Usaha diadakan di tiga tempat sekaligus yakni, Kantor BAZNAS RI di Jakarta, Jalan Malioboro Yogyakarta, dan Sentra Kuliner Semolowaru Surabaya, pada Jumat (27/8). Peluncuran itu juga mendapat dukungan dan dihadiri Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop), Teten Masduki; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta para pimpinan BAZNAS RI dan pejabat terkait.
Foto: Baznas
Acara peluncuran Kita Jaga Usaha diadakan di tiga tempat sekaligus yakni, Kantor BAZNAS RI di Jakarta, Jalan Malioboro Yogyakarta, dan Sentra Kuliner Semolowaru Surabaya, pada Jumat (27/8). Peluncuran itu juga mendapat dukungan dan dihadiri Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop), Teten Masduki; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta para pimpinan BAZNAS RI dan pejabat terkait.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan bantuan modal usaha serta sembako kepada lebih dari 10 ribu mustahik (penerima zakat).

Peluncuran program bantuan tunai untuk usaha mikro ini tersebar di wilayah PPKM Jawa dan Bali yang dikemas dalam program Kita Jaga Usaha dan dipusatkan di Kota Yogyakarta. Yogyakarta sendiri dipilih lantaran Kementerian Koperasi dan UKM melihat sudah banyaknya inisiatif yang dilakukan Pemprov Yogyakarta kepada UMKM untuk bertahan saat pandemi. 

Baca Juga

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah (Pemda) memastikan pelaku usaha kecil, mampu beradaptasi untuk bertahan, pulih, dan melanjutkan usaha pada masa pandemi. Teten mengapresiasi Pemprov Yogyakarta yang pertumbuhan ekonominya tumbuh 11 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2021.

"Mayoritas didorong oleh gerakan stimulus yang diberikan ke UMKM," ungkap Teten dalam penyaluran Kita Jaga Usaha UMKM Bangkit secara simbolis di kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang disiarkan secara virtual, Jumat (27/8).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik program Kita Jaga Usaha yang diinisiasi oleh Baznas. Bantuan itu akan bisa mendorong kemajuan bagi UMKM di Yogyakarta yang potensinya besar.

Sri Sultan menilai, hal ini akan menjadi stimulus perekonomian nasional secara khusus Yogyakarta sendiri. Sebab tujuan utamanya adalah melindung dan meningkatkan ekonomi UMKM.

"Saya punya harapan, ke depan akan ada kemudahan persyaratan bantuan semacam ini serta tepat sarasan untuk pemulihan nasional," ujar Sri Sultan.

Ia juga bersyukur, di tengah pandemi pertumbuhan ekonomi Yogyakarta masih bisa tumbuh 11 persen di kuartal II 2021. Sri Sultan berharap, pertumbuhan selanjutnya pada kuartal II dan IV tak jatuh terlalu dalam.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement