REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra menilai timnya bekerja keras saat menang 1-0 atas Persik Kediri dalam pertandingan pembuka BRI Liga 1 2021/22, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8) malam. Teco, sapaan Stefano, mengatakan kemenangan tersebut sudah memuaskannya.
Kemenangan tersebut sekaligus memecahkan tradisi negatid juara bertahan selalu kesulitan melewati laga pembuka liga. Teco menilai keberhasilan keluar dari kutukan berkat kerja keras yang ditunjukkan pasukannya selama pertandingan.
“Saya pikir kami sudah menyerang dari babak pertama. Pada babak kedua ada beberapa koreksi, saya pikir lebih bagus. Kami di atas dan bisa cetak gol,” kata Teco usai pertandingan.
Teco menyampaikan rasa hormatnya kepada Persik Kediri sebagai salah satu klub legendaris Indonesia. Ia menilai tim Macan Putih bermain cukup baik dalam bertahan dan serangan balik. Namun Teco memilih strategi menyerang daripada bertahan.
Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut menegaskan strategi menyerang membuahkan hasil meski hanya skor tipis 1-0. Kendati demikian, ia menilai hasil itu sangat penting karena tiga poin berhasil diraih pada laga pembuka.
Dalam laga tersebut tak ada Stefano Lilipaly. Teco menjelaskan Lilipaly memiliki urusan peribadi sehingga tak bisa memperkuat tim. Bahkan tak hanya Lilipaly, tapi beberapa pemain juga masih berurusan dengan masalah pribadinya.
Selanjutnya, Teco akan melakukan evaluasi dari pertandingan dengan cara melihat video jalannya laga. Jika ada kekurangan, ia akan memperbaikinya dalam latihan.
Dalam kesempatan tersebut, Teco juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan Liga 1 2021/22. “Kami harap jadwal sampai akhir cepat diketahui. Itu membuat kita lebih bagus, persiapan lebih bagus, juga buat pemain tetap semangat,” kata Teco menambahkan. Rahmat Fajar