In Picture: Tradisi Membersihkan Jenazah pada Ritual Manene di Toraja
Manene sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka yang telah wafat. .
Rep: Sevianto Pakiding/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah kerabat membersihkan jenazah keluarga saat ritual Manene di Pangala, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (27/8/2021). Ritual Manene menjadi salah satu upacara sakral yang berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat Toraja sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka yang telah wafat. (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
Sejumlah kerabat membersihkan jenazah keluarga saat ritual Manene di Pangala, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (27/8/2021). Ritual Manene menjadi salah satu upacara sakral yang berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat Toraja sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka yang telah wafat. (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
Sejumlah kerabat mengangkat jenazah keluarga untuk dibersihkan saat ritual Manene di Pangala, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (27/8/2021). Ritual Manene menjadi salah satu upacara sakral yang berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat Toraja sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka yang telah wafat. (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
Sejumlah kerabat mengangkat jenazah keluarga untuk dibersihkan saat ritual Manene di Pangala, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (27/8/2021). Ritual Manene menjadi salah satu upacara sakral yang berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat Toraja sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka yang telah wafat. (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TORAJA -- Sejumlah kerabat membersihkan jenazah keluarga saat ritual Manene di Pangala, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (27/8/2021). Ritual Manene menjadi salah satu upacara sakral yang berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat Toraja sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka yang telah wafat.
sumber : Antara Foto
Advertisement