Sabtu 28 Aug 2021 00:32 WIB

In Picture: Transaksi Digital Produk UMKM Minahasa

.

Rep: Fauzan/ Red: Yogi Ardhi

Pembeli bertransaksi menggunakan aplikasi Mobile Banking BNI saat membeli kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)

Perajin mengikat benang untuk diberi warna sebelum proses penenunan di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)

Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)

Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TOMPASO -- Pembeli bertransaksi menggunakan aplikasi Mobile Banking BNI saat membeli kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement