Pembeli bertransaksi menggunakan aplikasi Mobile Banking BNI saat membeli kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)
Perajin mengikat benang untuk diberi warna sebelum proses penenunan di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)
Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)
Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Fauzan/rwa.)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TOMPASO -- Pembeli bertransaksi menggunakan aplikasi Mobile Banking BNI saat membeli kain tenun di Galeri Pinawetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (27/8/2021). UMKM binaan BNI tersebut memproduksi kain tenun songket, tenun ikat dan tenun printing dengan berbagai motif dan dipasarkan dari harga Rp50 ribu hingga Rp3,5 juta per meter tergantung jenisnya.
sumber : Antara Foto
Advertisement