REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dalam wawancara dengan Billboard, grup K-pop BTS membahas tentang pembaruan kontrak dan mengenang rencana bubar yang mengemuka pernah pada 2018. Meskipun menghadapi kesulitan, BTS telah memutuskan terus bekerja dan mempertimbangkan cara-cara baru untuk bertahan di industri musik.
Dalam wawancara itu, pernyataan member BTS Jin menjadi sorotan saat membahas agensinya. Jin dikabarkan menyerukan personel lainnya untuk tak terlalu menanggapi agensi.
"Mari kita percaya pada anggota dan penggemar, dan mulai lagi," kata pemilik nama Kim Seok-jin itu, dilansir All K-pop, Sabtu (28/8).
Jin terkenal berani membahas topik-topik sulit. Beberapa kali, Jin diketahui berkelahi dengan staf demi membela BTS. Meskipun terikat kontrak, Jin tetap berjuang untuk "kemerdekaan" grupnya.
Korea Boo melaporkan, Jin pernah mengungkapkan bahwa BTS mempertimbangkan bubar pada awal 2018. Saat itu, BTS sedang menghadiri acara MAMA 2018 di Hong Kong.
Jin mengatakan, ketujuh anggota BTS memutuskan untuk memperbarui kontrak dengan agensinya HYBE. Jin menjelaskan, salah satu pertimbangan untuk bubar ialah karena BTS mengalami kesulitan mental.
"Tapi, kami mengumpulkan kembali hati kami, dan saya senang kami bisa memberikan hasil yang luar biasa," ujar Jin.