REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah salah satu implementasi dari delapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek. Program ini berkolaborasi dengan mitra Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dengan membuat dua buah konsep kegiatan yaitu Magang Bersertifikat dan Studi Independen Bersertifikat.
Magang Bersertifkat Kampus Merdeka merupakan sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik oleh Mitra IDUKA bagi mahasiswa. Sedangkan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri.
Hadir sebagai PIC atau penanggung jawab dalam kegiatan ini, Dewi Ayu Nur Wulandari, Sriyadi, dan Rachmat Suryaditia dari kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Dewi menuturkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program ini, diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dalam dunia profesional secara langsung. Selain itu, mahasiswa berhak mendapatkan konversi sks maksimal 20 sks setelah menyelesaikan program tersebut.
“Pada program ini, sejumlah 74 orang mahasiswa Universitas BSI dinyatakan lolos seleksi oleh mitra IDUKA untuk mengikuti kegiatan tersebut, dengan rincian 32 orang mahasiswa lolos program Magang Bersertifkat, dan 42 orang mahasiswa lolos program Studi Independen Bersertifikat,” pungkas Dewi.
Ia menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut selanjutnya akan mengikuti kegiatan yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh mitra IDUKA agar selaras dengan model pembelajaran dikampus selama kurun waktu empat bulan. Mahasiswa Universitas BSI akan belajar di mitra IDUKA yang bekerjasama dalam program ini dengan kemdikbudristek seperti Microsoft Indonesia, PT Progate Global Indonesia, PT Agate International, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT. Orbit Ventura Indonesia, PT. GITS Indonesia, PT Citi Asia Internasional.
Sementara itu, Rachmat Suryaditia menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa Universitas BSI yang lolos. Karena mereka mampu membuktikan diri bisa bersaing dengan ribuan mahasiswa diseluruh Indonesia yang juga mendaftar pada kegiatan yang sama.
“Semoga dengan mengikuti kegiatan tersebut, mahasiswa Universitas BSI akan memiliki pengalaman langsung tentang dunia profesi yang mungkin menjadi mimpinya di masa depan. Karena pengalaman tentang dunia profesi yang sesungguhnya tidak cukup hanya dengan beajar dikelas, tetapi mahasiswa harus terjun secara langsung didalam dunia profesi tersebut,” tutur Rachmat.