Sabtu 28 Aug 2021 12:53 WIB

David Jacobs ke Semifinal Tenis Meja Paralimpiade Tokyo

David Jacobs akan melawan pemain Prancis yang mengalahkan Komet Akbar, Mateo Boheas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Atlet tenis meja Indonesia, David Jacobs.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Atlet tenis meja Indonesia, David Jacobs.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Dua hasil berbeda diraih paraatlet tenis meja Indonesia di babak perempat final Paralimpiade Tokyo 2020 untuk kategori TT10. Dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (28/8), David Jacobs berhasil menang dan lolos semifinal.

Sedangkan Komet Akbar harus tumbang. Ia gagal ke semifinal.

David Jacobs memastikan diri melaju ke babak semifinal usai mengalahkan atlet asal Cina, Lian Hao, (3-2), 11-6, 12-10, 6-11, 10-12, dan 17-15.

Pada dua gim awal, David mampu mengontrol pertandingan sehingga sempat unggul nyaman 2-0 setelah merebut sepasang gim awal. Namun memasuki gim ketiga, Hao mulai bisa membaca gaya permainan David sehingga ia mampu merebut gim ketiga dan keempat.

Laga kemudian dilanjutkan ke gim kelima. Pada awal gim penentuan itu, David belum bisa kembali menemukan permainan terbaiknya. Unggulan kedua tersebut sempat tertinggal jauh 1-6 dan 7-10. Beruntung David bisa menyamakan kedudukan 10-10 sehingga pertandingan dilanjutkan ke deuce.

Berkat ketenangan dan unggul mental atas Hao, David Jacobs akhirnya mampu menghentikan perlawanan Hao dengan merebut gim kelima 17-15.

“Sangat bersyukur bisa menang dan masuk ke semifinal,” ujar David Jacobs, usai pertandingan dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/8). “Ya, sepanjang pertandingan tadi saya tidak mau menyerah dan terus mencari cara agar tetap bisa mengubah permainan. Saya terus berdoa untuk tidak putus asa.”

Sayangnya, keberhasilan David hari ini tidak diikuti oleh Komet Akbar. Berlaga perempat final kategori TT10 para tenis meja, Komet yang menempati peringkat 21 harus mengakui unggulan empat asal Prancis, Mateo Boheas, (1-3) 12-14, 5-11, 11-5, dan 10-12.

“Permainan Mateo hari ini bagus. Secara peringkat memang dia jauh lebih unggul dari saya,” kata Komet.  

Hasil berbeda yang dialami oleh dua atlet paratenis meja ini mendapat apresiasi dari Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto.

“Meski perbedaan peringkat Komet dengan Mateo cukup jauh, namun secara permainan tadi cukup berimbang. Sayangnya pada gim keempat, Komet sedikit tidak tenang dalam bermain meski sudah memegang kendali permainan,” jelas Rima. “Secara keseluruhan permainan Komet bagus dan saya mengapresiasi penampilannya karena perjuangan Komet masih berlanjut di nomor beregu.”

Rima yang juga pelatih paratenis meja Indonesia itu mengaku sempat tegang menyaksikan perjuangan David Jacobs saat mengalahkan Hao. “Kami sempat berpikir David akan kalah, tetapi dengan izin Tuhan, David bisa mengejar ketertinggalannya dan berhasil menang,” aku Rima.

Selanjutnya pada babak semifinal, David Jacobs akan melawan pemain Prancis yang mengalahkan Komet Akbar, Mateo Boheas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement