REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—  Plastik dan kardus menjadi sumber pendapatan para warga di Kampung Pemulung, di Pondok Labu RT 011 RW 009, Jakarta Selatan di tengah kehidupan yang muram akibat pandemi Covid-19. Dalam sebulan, para pemulung ini biasanya menimbang dua kali. 

Kondisi ini menggugah Baikhati.id bersama Dewi Persik dan Tiara Marleen membagikan ratusan paket sembako ke Kampung Pemulung, di Pondok Labu RT 011 RW 009, Jakarta Selatan yang warganya sehari-hari menyambung hidup dengan mengais sampah dan barang rongsok.   

Seluruh paket sembako yang digalang dari para donatur #SahabatBaik ini dibagikan bersama dengan Komunitas Berbagi. Seluruh tim mendistribusikan bantuan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.   

“Menjadi pemulung merupakan cara mereka bertahan hidup meski pendapatannya dari hasil mengangkuti sampah yang teronggok di kota tak menentu. Inilah yang membuat kami memilih Kampung Pemulung untuk berbagi,” ujar Dewi Persik, Sabtu (28/8).   

Pemandangan di depan rumah mereka sehari-hari dipenuhi lautan sampah yang berjibun setiap hari. Selama pandemi, pendapatan warga RT 011 RW 009 Pondok Labu tersebut naik turun. “Kami berharap, sedikit bantuan ini bisa bermanfaat,” tegasnya.  

“Semangat berbagi akan terus kami gaungkan, tidak hanya dilakukan secara door to door untuk warga yang terdampak pandemi dan kurang mampu, tapi juga membagikan kepada ratusan warga Kampung Pemulung,” ungkap Dewi. 

Dewi menegaskan, bantuan sosial ini dapat membantu para keluarga di Kampung Pemulung yang juga merasakan dampak Covid-19 dan mereka yang benar- benar membutuhkan. 

“Suatu kebahagiaan tersendiri jika melakukan kebaikan dan membantu sesama. Mereka yang kita bantu adalah yang benar-benar membutuhkan dan semoga bantuin ini menjadi berkah tersendiri dan kita semua warga Indonesia dapat melalui pandemi,” ujarnya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika