Ahad 29 Aug 2021 01:48 WIB

Neil Young: Konser Jadi Ajang Super Spreader

Penyanyi lawas Neil Young mendesak agar konser semasa pandemi dibatalkan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Musisi rock asal Kanada, Niel Young, mendesak promotor musik membatalkan konser besar yang telah terjadwal di era pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Musisi rock asal Kanada, Niel Young, mendesak promotor musik membatalkan konser besar yang telah terjadwal di era pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi lawas Neil Young melancarkan kritik keras terhadap penyelenggaraan konser selama pandemi Covid-19. Musisi rock asal Kanada itu pun mendesak promotor besar untuk membatalkan konser yang telah terjadwal.

Dalam unggahan di situs resminya, Young menyebut pertunjukan musik di era Covid-19 sebagai acara super spreader alias penyebar virus. Menurutnya, promotor bertanggung jawab untuk setiap peningkatan kasus yang berasal dari pertunjukan langsung.

Baca Juga

"Promotor besar, jika mereka memiliki kesadaran, dapat menghentikan pertunjukan ini. Live Nation, AEG, dan promotor besar lainnya dapat menyetopnya jika mereka bisa mengesampingkan uang untuk sementara waktu," tulis penyanyi "Cinnamon Girl" itu di unggahan blognya, seperti dilansir NME, Sabtu (28/8).

Young yang juga aktivis mengatakan, kendali ada di promotor.  Mereka memegang kuasa untuk menghentikan pertunjukan di mana ribuan orang berkumpul dan menyebarkan virus.

"Uanglah yang membuatnya terus berjalan. Uang yang memotivasi penyebaran. Promotor besar bertanggung jawab atas penyebaran luas ini," kata penyanyi-penulis lagu berusia 75 tahun itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement