Ahad 29 Aug 2021 17:30 WIB

Ulama di Ghana Sumbang Pembangunan Katedral

Pembangunan katedral mendapat bantuan dari ulama di Ghana.

Rep: Zainur Mahsir/ Red: Muhammad Hafil
Kepala Imam Ghana, Sheikh Osman Sharubutu menyumbangkan lebih dari USD 8.000 (Rp 114 juta) untuk mendukung pembangunan katedral nasional di Ghana
Foto: Von
Kepala Imam Ghana, Sheikh Osman Sharubutu menyumbangkan lebih dari USD 8.000 (Rp 114 juta) untuk mendukung pembangunan katedral nasional di Ghana

REPUBLIKA.CO.ID,ACCRA — Kepala Imam Ghana, Sheikh Osman Sharubutu menyumbangkan lebih dari USD 8.000 (Rp 114 juta) untuk mendukung pembangunan katedral nasional di Ghana. Meski Ghana memiliki sejarah kerukunan beragama, sumbangan itu tetap dinilai tidak biasa.

Mengutip Von, Ahad (29/8) ulama berusia 102 tahun itu mengatakan, sumbangan dilakukan untuk memperkuat koeksistensi damai antara orang Kristen dan Muslim. Dikatakan juga, sumbangan itu diharapkan bisa menjadi warisan perdamaian kerukunan nantinya.

Baca Juga

Kedekatan Sheikh Osman dengan umat Kristiani setempat memang dikabarkan selalu terjalin. Dua tahun sebelumnya, ia juga menghadiri kebaktian Gereja Katolik Paskah, yang akhirnya menyebabkan kegemparan di media sosial.

Sumbangan yang dilakukan Sheikh Osman itu, juga mendukung inisiatif pemerintah dalam mendorong warga Ghana agar menyumbang. Tujuannya, demi pembangunan katedral yang dimaksud.

Rencananya, Katedral ini akan dibangun di ibukota, Accra, dan diperkirakan menelan biaya lebih dari USD 100 juta. Kompleks itu, akan selesai pada 2024, dan mencakup Museum Alkitab serta auditorium 5.000 kursi nantinya.

Meskipun akan didanai secara pribadi, banyak yang mengkritik proyek tersebut. Para warga menggambarkannya sebagai prioritas yang salah tempat mengingat iklim ekonomi Ghana saat ini.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement