Senin 30 Aug 2021 01:45 WIB

Tottenham Menang, Nuno Santo Sanjung Son Heung-Min

Nuno memuji Son yang mencetak gol kemenangan Tottenham sebagai pemain fantastis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Son Heung-min dari Tottenham
Foto: AP/Ian Walton
Son Heung-min dari Tottenham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Son Heung-min kembali menjadi pahlawan Tottenham Hotspur. Pemain asal Korea Selatan itu mencetak gol tunggal kemenangan Spurs saat berhadapan dengan Watford pada matchday ketiga Liga Primer Inggris musim 2021/22. 

Kedua tim bertemu di Tottenham Hotspur Stadium, London, Ahad (29/8) malam WIB. Armada the Lilywhites unggul tipis 1-0 atas the Hornets.

Baca Juga

Usai pertandingan, pelatih tuan rumah Nuno Espirito Santo mengeluarkan pujian untuk Son. Menurut Nuno, eks Bayer Leverkusen ini bisa berkembang lebih baik lagi. Artinya sang penyerang belum mencapai performa maksimal.

"Sonny fantastis, tapi saya pikir jalannya masih panjang. Dia akan terus meningkatkan pencapaiannya bersama tim. Cara dia bekerja, dia pemain fantastis," kata juru taktik berkebangsaan Portugal, dikutip dari Reuters, Senin (30/8).

Menurut Nuno, tantangan Son adalah terus menaikkan kualitas di level tertinggi. Sang arsitek juga menyinggung kerja keras semua anak asuhnya. Tottenham mengoleksi poin penuh dalam tiga pertandingan awal dan menjadi pemuncak klasemen sementara.

"Para pemain bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan ini," ujar Nuno.

Sebelum menumbangkan Watforrd, Tottenham mengalahkan Manchester City pada laga pembuka. Kemudian, the Lilywhites menaklukkan Wolverhampton Wanderers.

"Saya pikir mereka (penggemar) pulang dengan perasaan bangga, karena para pemain bekerja keras untuk mereka," kata Nuno.

Laju positif Tottenham terhenti jeda internasional. Para pemain pilihan bakal membela negara masing-masing di kualifikasi Piala Dunia 2022.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement