Senin 30 Aug 2021 04:48 WIB

Bagnaia Akui Kalah dari Quartararo dalam Perebutan Gelar

Francesco Bagnaia tertinggal 70 poin dari Fabio Quartararo dengan enam balapan sisa.

 Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Francesco Bagnaia mengaku sudah kalah dari Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021 menyusul hasil kurang memuaskan bagi sang pembalap Ducati di Grand Prix Inggris, Ahad (29/8). Bagnaia mengawali balapan seri ke-12 di kalender itu dari baris terdepan, tapi menyelesaikan 20 putaran di Sirkuit Silverstone di posisi ke-14.

Sementara Quartararo merebut kemenangan kelimanya musim ini berseragam tim Monster Energy Yamaha demi memperkokoh posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan 206 poin. Quartararo mengantongi keunggulan 65 poin dari rival terdekatnya, Joan Mir dari tim Suzuki. Sementara Bagnaia tergeser ke peringkat empat dengan margin 70 poin dari puncak.

Baca Juga

Bagnaia merasa heran, ia merasa kesulitan menjalani balapan meski pada sesi latihan bebas ia mendapati motor Desmosedici tunggangannya tampil cepat. Ia bahkan mengamankan posisi start kedua di kualifikasi.

"Di balapan saya sangat kesulitan, tak pernah sebelumnya mendapati daya cengkeram yang begitu rendah. Ini balapan yang sulit," kata Bagnaia seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Ia mengaku mencoba tidak kehilangan banyak posisi, tapi di lap terakhir merasa seperti mengendarai motor Moto2. Ia menegaskan Ducato harus menyelidiki yang terjadi karena menurutnya ini tidak normal.

"Ini balapan kedua dalam tiga balapan terakhir di mana saya kehilangan poin. Sekarang Fabio telah memenangi kejuaraan karena 70 poin itu terlalu banyak untuk dikejar tapi kami tidak kehilangan ambisi untuk mencoba menang," kata Bagnaia.

MotoGP akan mengunjungi Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, dalam dua pekan ke depan. Paruh kedua musim menyisakan sedikitnya enam balapan setelah GP Argentina yang dijadwalkan pada November ditunda karena situasi Covid-19.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement