REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo, Jawa Timur. Kendati demikian, lembaga antirasuah itu belum memberikan detail lebih lanjut terkait operasi senyap tersebut.
"Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Senin (30/8).
Ali mengatakan, KPK saat ini belum bisa memublikasikan sosok yang diamankan sebagai tersangka dalam operasi senyap tersebut. KPK, sambung dia, juga belum bisa mengungkapkan ke publik terkait barang bukti apa saja yang diamankan.
"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut," katanya.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga mengungkapkan hal serupa. Kendati demikian, dia meminta masyarakat menunggu KPK membeberkan detail perkara dari OTT tersebut.
"Sementara, dapat saya sampaikan, benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa Timur, detailnya mohon bersabar, karena kami masih proses memeriksa, nanti akan kami rilis," katanya. Rizkyan Adiyudha