Pemerintah Harus Segera Perbaiki Aplikasi Peduli Lindungi
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki dan meng-updrade layanan pada aplikasi Peduli Lindungi. (Foto: Warga melakukan scan QR Code sertifikat vaksin COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi) | Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki dan meng-updrade layanan pada aplikasi Peduli Lindungi. Menurutnya hal tersebut perlu segera dilakukan supaya pelaksanaan vaksinasi tidak terhambat.
"Di samping itu layanan umum lainnya seperti masuk mal dan penggunaan transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian juga harus menunjukkan kartu sudah vaksin yang juga didapatkan dari aplikasi PeduliLindungi. Jadi, bisa kita bayangkan pentingnya aplikasi ini," kata Nurhadi kepada Republika, Senin (30/8).
Prinsipnya, kata Nurhadi, percepatan vaksinasi harus didukung maksimal agar tercipta kekebalan komunal. Pemerintah memberikan fasilitasi, dan masyarakat turut serta dalam program vaksinasi guna terbebas dari pandemi.
"Soal apakah persyaratan sudah vaksin harus diperluas, sepanjang itu baik dan dapat mendorong masyarakat agar mau divaksin, kita support," ujarnya.
Nurhadi mengatakan, aplikasi Peduli Lindungi adalah bentuk ikhtiar untuk mengurangi penyebaran Covid 19. Karena itu, aplikasi ini harus benar-benar dibuat dengan baik jangan malah menimbulkan masalah teknis yang kurang produktif.
"Aplikasi ini sudah diakses lebih dari 6 juta orang dan ke depan harus terus disosialisasikan dengan baik dan benar. Karenanya saya mendorong pemerintah untuk lebih responsif dan tanggap terhadap kendala kendala dalam aplikasinya," tegas politikus Partai NasDem tersebut.