Senin 30 Aug 2021 09:12 WIB

Takluk 1-4, Pelatih Cagliari: AC Milan Sedikit Kejam

Semplici mengatakan, beberapa insiden tak berpihak pada timnya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Cagliari, Leonardo Semplici.
Foto: EPA/Daniel Dal Zennaro
Pelatih Cagliari, Leonardo Semplici.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Cagliari Leonardo Semplici mengaku kekalahan 1-4 dari AC Milan sedikit kejam, mengingat performa yang ditunjukkan timnya. Sundulan Alessandro Deiola, sempat membuat Cagliari menyamakan kedudukan, setelah Milan unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Sandro Tonali pada menit 12.

Tapi, tendangan Rafael Leao yang berbelok, dan dua gol dari Olivier Giroud, membuat Cagliari harus menyerah 1-4 di San Siro.

"Hasil ini sedikit kejam mengingat performa kami. Walaupun Milan layak mendapat banyak pujian," ujar Semplici dikutip dari Football-Italia, Senin (30/8).

Semplici mengatakan, beberapa insiden tak berpihak pada timnya. Setelah menyamakan kedudukan, Cagliari kebobolan karena tendangan Leao yang tak sengaja berbelok. Penalti yang didapat Milan juga merupakan salah satu momen yang tidak menguntungnya Cagliari karena pelanggaran terjadi dekat garis kotak penalti.

Karena itu, Semplici menyatakan, jika keseimbangan timnya bertahan lebih lama, maka hasil pertandingan akan berbeda. Sehingga, meski menelan kekalahan, Semplici menilai timnya tak tampil negatif.

"Sayangnya, saat kami tertinggal 1-2 dalam situasi yang kurang beruntung, kami mulai terlalu berlebihan. Gol ketiga lahir dari kesalahan umpan Andrea Carboni dan pada titik itu kami kehilangan kepercayaan diri," jelas Semplici.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement