REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Cagliari Leonardo Semplici mengaku kekalahan 1-4 dari AC Milan sedikit kejam, mengingat performa yang ditunjukkan timnya. Sundulan Alessandro Deiola, sempat membuat Cagliari menyamakan kedudukan, setelah Milan unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Sandro Tonali pada menit 12.
Tapi, tendangan Rafael Leao yang berbelok, dan dua gol dari Olivier Giroud, membuat Cagliari harus menyerah 1-4 di San Siro.
"Hasil ini sedikit kejam mengingat performa kami. Walaupun Milan layak mendapat banyak pujian," ujar Semplici dikutip dari Football-Italia, Senin (30/8).
Semplici mengatakan, beberapa insiden tak berpihak pada timnya. Setelah menyamakan kedudukan, Cagliari kebobolan karena tendangan Leao yang tak sengaja berbelok. Penalti yang didapat Milan juga merupakan salah satu momen yang tidak menguntungnya Cagliari karena pelanggaran terjadi dekat garis kotak penalti.
Karena itu, Semplici menyatakan, jika keseimbangan timnya bertahan lebih lama, maka hasil pertandingan akan berbeda. Sehingga, meski menelan kekalahan, Semplici menilai timnya tak tampil negatif.
"Sayangnya, saat kami tertinggal 1-2 dalam situasi yang kurang beruntung, kami mulai terlalu berlebihan. Gol ketiga lahir dari kesalahan umpan Andrea Carboni dan pada titik itu kami kehilangan kepercayaan diri," jelas Semplici.