Senin 30 Aug 2021 15:53 WIB

11.375 Calon Pekerja Migran Divaksin Covid-19

Merekalah yang membantu negara dengan memberikan devisa yang besar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
11.375 Calon Pekerja Migran Divaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
11.375 Calon Pekerja Migran Divaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -– Vaksinasi Covid-19 kepada para calon pekerja migran Indonesia (PMI) terus dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal itu sebagai persiapan keberangkatan calon PMI ke luar negeri dan menghapus stigma PMI pembawa virus.

Salah satu kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para calon PMI itu dilakukan di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Disnaker Kabupaten Indramayu. Di tempat tersebut, ada 90 calon PMI yang disuntik vaksin Astrazaneca.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengatakan, hingga akhir Agustus 2021, BP2MI sudah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada  11.375 calon PMI. Vaksinasi diberikan kepada calon PMI yang tersebar di 23 UPT BP2MI di seluruh Indonesia.

‘’Vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada PMI karena merekalah yang membantu negara dengan memberikan devisa yang besar,’’ kata Benny, saat meninjau Vaksinasi Covid-19 di LTSA Disnaker Kabupaten Indramayu, Senin (30/8).

Benny mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 itu diberikan kepada calon PMI yang akan bekerja, baik penempatan melalui Private to Private (P to P)  maupun skema Government to Government  (G to G). Dia menyatakan, negara akan terus memberikan prioritas vaksinasi Covid-19 kepada calon PMI.

‘’Vaksinasi khusus kepada PMI  ini sudah menjadi komitmen pemerintah, dan ini juga aspirasi dari PMI yang disampaikan langsung kepada saya,’’ tukas Benny.

Sementara itu, salah satu calon PMI program G to G Korea Selatan asal Kabupaten Indramayu, Abdul Rahman, mengaku senang dengan adanya vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah. Apalagi, dia sudah mendaftarkan diri untuk pergi bekerja ke Korea Selatan.

‘’Saya ingin sekali bisa segera berangkat kerja ke Korea Selatan untuk membantu ekonomi keluarga,’’ tandas Abdul Rohman. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement