REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Setelah kebakaran hebat musim panas ini, pemerintah konservatif Yunani pun mengumumkan perombakan kabinet awal pekan ini.
Dengan pertemuan Kabinet dijadwalkan pada Selasa (31/8), juru bicara pemerintah Giannis Oikonomou menyiratkan kemungkinan reshuffle, meskipun bukan perombakan besar-besaran.
"Pertanggungjawaban dibutuhkan saat ini meskipun perjuangan sudah selesai," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis merujuk pada kebakaran yang melalap ribuan hektare lahan hutan di Pulau Evia, Attica, dan Peloponnese awal bulan ini.
Harian Kathimerini menyebutkan perombakan akan diumumkan pada Selasa (31/8) saat rapat Kabinet jika Mitsotakis telah mengambil keputusan, atau dia dapat mengumumkannya sebelum perjalanannya ke Thessaloniki, atau setelah perjalanan berikutnya ke Prancis.
"Perombakan tersebut diperkirakan tidak akan ekstensif, karena dapat menandakan kegagalan yang lebih besar oleh pemerintah," terang surat kabar itu.
Usai pertemuan Kabinet pada Selasa, Mitsotakis dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Slovenia pada hari yang sama. Kemudian, pada Rabu, dia akan menghadiri pertemuan di Thessaloniki menjelang pameran internasional 11 September.
Pada Kamis, dia diperkirakan akan terbang ke Marseille, Prancis untuk berpartisipasi dalam forum keanekaragaman hayati di kawasan Mediterania.