Selasa 31 Aug 2021 00:05 WIB

Tren Covid-19 Membaik, Jokowi: Tetap Harus Hati-Hati

Kurangnya kewaspadaan membuat kasus Covid-19 di beberapa negara justru meningkat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo melepas maskernya sebelum memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). Presiden Joko Widodo memutuskan tetap memperpanjang kebijakan PPKM hingga 6 September 2021 meskipun perkembangan kasus COVID-19 semakin menunjukan tren penurunan
Foto: ANTARA/Biro Pers dan Media Setpres
Presiden Joko Widodo melepas maskernya sebelum memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). Presiden Joko Widodo memutuskan tetap memperpanjang kebijakan PPKM hingga 6 September 2021 meskipun perkembangan kasus COVID-19 semakin menunjukan tren penurunan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut tren kasus Covid-19 selama sepekan terakhir telah menunjukkan perbaikan. Namun perkembangan ini disebutnya harus tertap diiringi dengan kehati-hatian dari masyarakat.

“Semua tetap harus berhati berhati. Sekali lagi, harus hati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini,” jelas Presiden dalam keterangan yang dipublikasi di saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8). 

Baca Juga

Menurutnya, kurangnya kewaspadaan membuat kasus Covid-19 di beberapa negara justru meningkat. “Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil beberapa pelajaran penting darinya,” katanya.

“Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19,” tambahnya.

Meski meminta masyarakat agar terus waspada, Presiden menyebut penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat terus mengalami perbaikan. Hal ini yang menyebabkan perbaikan di kategori positivity rate hingga di tingkat keterisian tempat tidur (BOR).

“Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan ridho Allah SWT, dalam satu minggu terakhir ini sudah terjadi trend perbaikan situasi Covid-19. Tingkat positivity rate terus menurun. Dalam tujuh hari terakhir, tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid-19 semakin membaik, rata rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” tuturnya.

Jokowi juga memutuskan tetap memperpanjang kebijakan PPKM meskipun perkembangan kasus Covid-19 semakin menunjukan tren penurunan. Perpanjangan PPKM ini mulai berlaku pada 31 Agustus hingga 6 September 2021.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement