Selasa 31 Aug 2021 07:06 WIB

Ganjil-Genap di Puncak Diuji Coba Akhir Pekan Ini

Pelonggaran PPKM Level 3 ini membuat masyarakat mengunjungi Puncak.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan memberlakukan uji coba sistem ganjil-genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak. (Foto: Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin)
Foto: Shabrina zakaria
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan memberlakukan uji coba sistem ganjil-genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak. (Foto: Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan memberlakukan uji coba sistem ganjil-genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak. Rencananya, selama dua pekan ke depan, sistem ganjil-genap akan diterapkan pada akhir pekan.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, uji coba ini dilakukan untuk sosialisasi terhadap masyarakat. “Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” kata Ade Yasin, Senin (30/8).

Baca Juga

Dia menjelaskan, berita macetnya wilayah Puncak sampai ke pemerintah pusat. Karena itu, pemerintah pusat meminta Pemkab Bogor mencari solusi agar hal itu tidak terulang.

Ade Yasin menuturkan, pelonggaran yang diberikan pada masa PPKM Level 3 ini membuat masyarakat menganggap situasi sudah normal. Sehingga masyarakat kembali ramai-ramai mengunjungi Puncak. Padahal, objek wisata belum kembali dibuka selain Taman Safari Indonesia.

“Berdasarkan pengamatan, sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak untuk sekadar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan masih dimonitor oleh Satgas Covid-19,” ucapnya.

Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan, melihat kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak selama beberapa waktu terakhir, membuatnya harus melakukan evaluasi. Sehingga disepakati akan dilakukan uji coba ganjil-genap pada akhir pekan ini, mulai Jumat, Sabtu, dan Ahad.

“Kami sepakati, nanti akan kami lakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap pada setiap weekend. Jadi sementara masih kami lakukan uji coba, sambil kami lihat apa kekurangan dan kelebihannya,” jelasnya.

Karena masih uji coba dan sosialisasi, lanjut dia, saat ini sistem ganjil-genap hanya diberlakukan di Puncak. Kemudian, sistem yang sama akan diterapkan di wilayah Sentul karena dua wilayah ini berhubungan. 

Harun mengatakan, sistem ganjil-genap ini berlaku untuk semua masyarakat baik dari Kabupaten Bogor maupun luar Kabupaten Bogor. Pengecualian hanya untuk kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, dan pengangkut logistik.

“Jadi daerah tersebut dulu yang kita uji cobakan. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu,” tuturnya.

Selain itu, sambung dia, persyaratan sudah vaksinasi untuk masuk wilayah Puncak tetap diberlakukan. Setelah menyaring dengan ganjil-genap, berikutnya wisatawan disaring melalui sertifikat baksin.

“Ada beberapa titik penyekatan, kalau kita lihat kepadatan kemarin hampir dipenuhi kendaraan roda dua, sehingga kita lakukan di beberapa titik seperti di Gadog, Ciawi, Rainbow Hills Gunung Geulis, bahkan ada beberapa yang kita sekat penuh, jadi hanya masyarakat sekitar saja yang boleh masuk,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement