Selasa 31 Aug 2021 07:30 WIB

Penurunan Kasus Covid-19 Sinyal Pembukaan Pariwisata Bali

Kemenparekraf akan mempersiapkan prakondisi pembukaan pariwisata Bali.

Penurunan kasus Covid-19 di Bali menjadi indikasi akan dibukanya kembali pariwisata di Pulau Dewata setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali (ilustrasi).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Penurunan kasus Covid-19 di Bali menjadi indikasi akan dibukanya kembali pariwisata di Pulau Dewata setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Penurunan kasus Covid-19 di Bali menjadi indikasi akan dibukanya kembali pariwisata di Pulau Dewata setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

"Seiring dengan rapat terbatas (ratas) tadi, materi sudah kami sampaikan dan aglomerasi Bali, walaupun malam ini kita akan tentukan apakah akan turun. Tapi, seandainya turun ini akan menjadi sinyal kita untuk pembukaan Bali," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandia Uno saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin (30/8).

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf juga akan mempersiapkan prakondisi pembukaan pariwisata Bali, termasuk Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) pengelola kawasan The Nusa Dua yang ditetapkan sebagai zona hijau, untuk kemudian meninjau sejauh mana kesiapannya.

Dia menyebut, belajar dari kawasan Phuket Sandbox, Kemenparekraf saat ini memiliki satu fokus agar transmisi lokal yang terjadi di Phuket dan berkurang secara signifikan dapat diterapkan di Bali nantinya.

"End to end Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) (CHSE) maupun penerapan aplikasi PeduliLindungi seiring juga nanti koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kemenko Marves mengenai pembukaan dari dan untuk pasar (wisman) Bali," jelas Sandiaga.

Hal itu, kata dia, dilakukan karena penanganan Covid-19 tentunya harus dikoordinasikan agar bisa segera menentukan kesiagaan dan kesiapan pembukaan Bali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement