Selasa 31 Aug 2021 10:55 WIB

Kebun Binatang Detroit Gelar Vaksinasi Hewan 

Vaksin Covid-19 khusus hewan dikembangkan perusahaan farmasi Zoetis.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Fuji Pratiwi
Harimau di kebun binatang (ilustrasi). Kebun binatang Detroit, Amerika Serikat, melakukan vaksinasi Covid-19 untuk hewan-hewan di sana.
Foto: AP/Martin Meissner
Harimau di kebun binatang (ilustrasi). Kebun binatang Detroit, Amerika Serikat, melakukan vaksinasi Covid-19 untuk hewan-hewan di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Kebun Binatang di Detroit, Amerika Serikat, mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi hewan-hewan di sana. Pengelola mengutamakan vaksinasi terhadap hewan paling rentan tertular Covid-19 seperti gorila, simpanse, singa, dan harimau. 

Vaksin Covid-19 khusus hewan dikembangkan perusahaan farmasi hewan yang berbasis di Michigan, Zoetis. Vaksin itu telah disahkan oleh Departemen Pertanian AS berdasarkan kasus per kasus. 

Baca Juga

"Banyak mamalia dilatih untuk menunjukkan diri mereka kepada staf perawatan hewan untuk prosedur medis kecil, termasuk vaksinasi. Kami bersyukur dan lega vaksin khusus hewan sekarang tersedia untuk melindungi mereka dari Covid-19," kata pengelola kebun binatang Detroit Zoological Societ (ZDS), Scott Carter, dilansir dari NBC pada Selasa (31/8).

Carter menyampaikan, belum ada infeksi Covid-19 yang ditemukan pada hewan di Kebun Binatang Detroit. Namun singa, harimau, macan tutul, dan gorila di kebun binatang AS lainnya telah tertular virus tersebut. Seekor harimau dan singa telah mati karena Covid-19 di Eropa dan India. 

"Sama seperti kita memvaksinasi anjing untuk hal-hal seperti parvovirus, distemper atau rabies, ini diperlukan untuk melindungi hewan di kebun binatang," kata direktur kesehatan hewan DZS, Ann Duncan.

Diketahui, perusahaan Zoetis menyumbangkan lebih dari 11.000 dosis vaksin ke kebun binatang serta konservatori, cagar alam, dan organisasi lain di 27 negara bagian di AS. Hal ini guna mencegah hewan ikut tertular Covid-19.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement