REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Kepala Komandan Militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, Kenneth McKenzie, memuji Taliban yang dinilai membantu upaya evakuasi pasukan di Ibu Kota Kabul. Meski demikian, ia mengakui ratusan orang Amerika harus ditinggalkan di negara itu.
“Sebenarnya (Taliban) sangat membantu dan berguna bagi kami saat kami menutup operasi,” ujar McKenzie dalam konferensi pers pada Senin (30/8) dilansir RT pada Selasa (31/8).
McKenzie mengatakan Taliban membantu mengamankan lapangan terbang di bandara Kabul. Meski tidak sempurna, kelompok itu dianggap memberikan upaya yang sangat baik dan membantu pada akhirnya.
Namun, pernyataan McKenzie telah memicu kritik baru terhadap Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Joe Biden yang dianggap melakukan penarikan dengan tidak tepat. Sejumlah insiden terjadi setelah Taliban menguasai Afghanistan. Ratusan warga sipil harus kehilangan nyawa dan kematian 13 anggota militer Amerika dalam pengeboman pekan lalu di bandara Kabul.
Selain harus pergi tanpa menyelesaikan evakuasi semua orang Amerika di negara itu, AS juga harus meninggalkan ribuan sekutu Afghanistan. Pujian McKenzie terhadap Taliban sangat mengejutkan para kritikus.
Baca juga : AS Harap Taliban Penuhi Janji di Afghanistan
McKenzie mengatakan, Taliban telah sangat pragmatis ketika misi militer AS di Afghanistan berakhir. Kelompok itu tidak hanya memiliki kepentingan yang sama dengan Departemen Pertahanan AS mengeluarkan pasukan Amerika tapi menurutnya Washington menyebut akan bersiap menyerang Taliban jika menentang upaya evakuasi.