Selasa 31 Aug 2021 13:00 WIB

HUT ke-76, DPR Ambil Tema 'Hebat Bersama Rakyat'

Tema 'Hebat Bersama Rakyat' dengan mengutamakan semangat gotong royong.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: istimewa
Ketua DPR RI Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Ketua DPR Puan Maharani membacakan pidatonya dalam perayaan HUT ke-76 DPR yang jatuh pada 29 Agustus. Peringatan kali ini, parlemen mengangkat tema 'Hebat Bersama Rakyat' dengan mengutamakan semangat gotong royong.

"Semangat gotong royong yang merupakan intisari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sekaligus budaya bangsa akan menjadi landasan berpijak dan bintang penuntun bagi DPR," ujar Puan dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/8).

DPR, kata Puan, akan bekerja sama dengan pemerintah untuk berjuang bersama rakyat. Demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman dan pandemi Covid-19.

"Dalam rentang usia tersebut, DPR RI telah melalui perjalanan yang panjang dengan 18 periode pemerintahan dan berbagai nama, serta bentuk kelembagaan," ujar Puan.

Lanjutnya, DPR telah bertransformasi dan sejalan dengan perkembangan kehidupan demokrasi di Indonesia. Tujuannya untuk mewujudkan demokrasi bangsa yang berlandaskan Pancasila.

"Demokrasi adalah alat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Di dalam kehidupan demokrasi Pancasila, permusyawaratan dan perwakilan rakyat dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan yang bersumber dari jiwa bangsa, yaitu Pancasila," ujar Puan.

Ia menjelaskan, demokrasi yang berlandaskan Pancasila merupakan permusyawaratan dan perwakilan rakyat yang menjangkau kebijaksanaan untuk seluruh rakyat. Apalagi Indonesia memiliki keberagaman suku, bahasan, agama, keyakinan, budaya, dan karakteristik wilayah.

"Pada usianya ke-76 tahun, DPR meneguhkan kembali sebagai perwakilan rakyat yang berjiwa gotong royong, yaitu kerja bersama, usaha bersama, amal bersama, perjuangan bantu-binantu bersama di dalam mewujudkan tujuan bernegara," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement