REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek tengah Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengungkapkan permohonan maaf secara terbuka terhadap bek tengah United, Phil Jones. Permohonan maaf ini terkait komentar pedas yang dilontarkan Ferdinand kepada bek tengah asal Inggris tersebut.
Dalam komentarnya tersebut, Ferdinand sempat menyebut, keberadaan Jones di skuad United mengurangi kemungkinan dipromosikannya pemain muda dari akademi United. Bahkan, mantan kapten United itu menyebut, Jones seharusnya sudah dilepas United pada beberapa tahun sebelumnya. Terlebih, dengan minimnya kontribusi bek tengah berusia 29 tahun tersebut buat United.
Pada musim lalu, Jones memang tidak terlihat di skuad United lantaran mengalami cedera, yang mulai menerpanya sejak pertengahan musim 2019/2020. Namun, komentar pedas Ferdinand itu dibalas oleh pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia itu menyebut, Ferdinand sedikit melewati batas. Menurut Solskjaer, Ferdinand bisa langsung bertanya kepada dirinya soal alasan tidak diturunkannya Jones.
Ferdinand, ujar Solskjaer, harusnya lebih tahu kesulitan yang dihadapi pesepak bola profesional saat berupaya untuk memulihkan kebugarannya setelah mengalami cedera yang cukup parah. Mendapatkan kritik dari mantan rekan setimnya di United tersebut, Ferdinand mengakui kesalahannya.
Eks bek tengah Leeds United itu mengaku tidak mengetahui seberapa parah cedera yang dialami oleh Jones. Ferdinand kemudian mengungkapkan permohonan maaf kepada Jones atas komentar pedasnya tersebut.
''Di area itu, saya memohon maaf kepada Jones dan seluruh pihak di Manchester United, yang menjadi bagian dari perjalanan karier Jones. Setelah berbicara dengan sejumlah pihak di klub, dia memang mengalami berbagai masalah akibat cederanya,'' ujar Ferdinand seperti dilansir Mirror, Selasa (31/8).
Ferdinand malah berbalik mengungkapkan simpati atas kondisi yang menimpa Jones. Berdasarkan pengalamannya sebagai pesepak bola profesional, Ferdinand bisa ikut merasakan kesulitan yang dihadapi Jones dalam satu setengah musim terakhir.
''Dari sudut pandang orang yang pernah mengalami cedera dan tahu betapa beratnya memulihkan kondisi mental, saya angkat tangan dan mengungkapkan permohonan maaf,'' jelas Ferdinand.