Selasa 31 Aug 2021 14:32 WIB

Koalisi Arab Saudi Terus Langgar Gencatan Senjata di Yaman

PBB belum mengambil tindakan untuk menghentikan agresi Arab Saudi.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
 Reruntuhan sisa perang di Kota Sana
Foto: EPA-EFE/Yahya Arhab
Reruntuhan sisa perang di Kota Sana

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Stasiun televisi Yaman yang didirikan kelompok Houthi, Almasirah melaporkan koalisi Arab Saudi berkali-kali melanggar gencatan senjata, terutama di provinsi Al-Hudaydah.

Dikutip dari Mehr News Agency, Selasa (31/8) Arab Saudi dan koalisinya terus melanggar gencatan senjata di Provinsi Hudaydah. Kantor berita Iran yang bermarkas di Iran itu melaporkan koalisi Arab Saudi sama sekali tidak mematuhi gencatan senjata.

Baca Juga

Dalam 24 jam terakhir, lapor Mehr News Agency, Arab Saudi telah melanggar gencatan senjata di Al-Hudaydah sebanyak 282 kali. Selain provinsi itu, koalisi juga menyerang provinsi-provinsi yang lain.

Dalam kasus yang terbaru koalisi Arab Saudi berulang kali melancarkan serangan udara berat ke Provinsi Sa'dah dan Marib. Mehr News Agency melaporkan Arab Saudi tidak mematuhi gencatan senjata di Provinsi Al-Hudaydah berdasarkan kerangka kerja 'Perjanjian Stockholm.'

Kantor berita itu menambahkan walaupun Yaman sudah protes atas ketidakpatuhan Arab Saudi pada gencatan senjata di Provinsi  Al-Hudaydah. Tapi sejauh ini, PBB belum mengambil tindakan untuk menghentikan agresi Arab Saudi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement