REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani memaparkan, pihaknya menargetkan 246 RUU dalam program legislasi nasional (Prolegnas) Jangka Menengah untuk 2020-2024. Puan memastikan DPR akan membuka pintu seluas-luasnya dalam menyerap aspirasi masyarakat.
"Aspirasi dari masyarakat itu memang harus dibuka seluas-luasnya, ditampung seluas-luasnya dalam setiap pembahasan RUU yang sudah dibahas. Sehingga kita memang mendapatkan masukan dan aspirasi masyarakat yang bisa dipertanggung jawabkan," ujar Puan dalam pidato perayaan HUT ke-76 DPR, Selasa (31/8).
Puan menjelaskan, Prolegnas merupakan instrumen perencanaan program pembentukan undang-undang yang disusun secara terencana, terbuka, dan sistematis. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan hukum nasional.
"Dalam pembahasan membentuk undang-undang, DPR RI dan pemerintah dituntut agar selalu cermat dan mempertimbangkan berbagai pendapat, pandangan, kondisi, situasi, serta kebutuhan nasional," kata Puan.