Selasa 31 Aug 2021 17:03 WIB

Pejabat Tinggi BP2MI Dilantik di Kantong Pekerja Migran

Pelantikan para pejabat itu dilakukan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pejabat Tinggi BP2MI Dilantik di Kantong Pekerja Migran (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA
Pejabat Tinggi BP2MI Dilantik di Kantong Pekerja Migran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -– Sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dilantik, Selasa (31/8). Pelantikan itu terbilang istimewa karena dilakukan  di Kabupaten Indramayu, yang merupakan kantong pekerja migran Indonesia (PMI) di Indonesia.

Adapun pejabat yang dilantik itu, yakni Gatot Hermawan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Lasro Simbolon sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI dan Brigjen Pol Achmad Kartiko selaku Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.

Selain itu, adapula pejabat administrator yang turut dilantik, yakni Pujiono, selaku Kepala UPT BP2MI Semarang, Jawa Tengah. Pelantikan para pejabat itu dilakukan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

Benny mengatakan, pelantikan dan serah terima jabatan itu menjadi momentum istimewa karena dilakukan di Balai Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Pelantikan di jantung PMI itu sebagai wujud kedekatan di tengah masyarakat.

‘’Ini sejarah baru, alasannya adalah rakyat. Masalah PMI tidak ada pada jas mahal yang anda pakai, tidak ada di gedung mewah. Masalah yang ada di hari ini,  di tempat mereka, karena problem rakyat ada di bawah,’’ kata Benny.

Benny mengatakan, kegiatan itu menjadi sejarah karena ada lembaga yang melantik pejabatnya secara langsung di tempat rakyat. Hal itu menunjukkan ketundukan mereka kepada rakyat Indonesia, khususnya PMI. 

‘’Saya yakin dengan cara ini akan ada kesadaran ideologis. Ini upaya kita untuk mendekatkan diri dengan PMI dengan sinergi dan kolaboratif.  Mari kita bangun iklim yang sejuk baik diinternal maupun external,’’ tutur Benny.

Seperti diketahui, Kabupaten Indramayu terdiri dari 31 kecamatan dan 317 desa. Dari 31 kecamatan itu, ada empat kecamatan yang menjadi kantong PMI, salah satunya Kecamatan Juntinyuat.

Kecamatan Juntinyuat menyumbang angka terbesar baik di sektor anak buah kapal (ABK), Government  to Government (G to G) dan sektor informal. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement