REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Minat milenial di Jawa Barat (Jabar) untuk menjadi programmer tergolong tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 di tahap awal yang mencapai 9.161 orang.
Menurut Kepala Dinas dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji, Pemprov Jabar menggagas program Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 untuk melahirkan programmer andal.
Setiaji menjelaskan, ada sejumlah hal yang melatarbelakangi program Candradimuka Jabar Coding Camp 2021. Yakni, tingkat pengangguran terbuka (TPT). Hal ini terjadi, salah satunya karena lulusan SMK menjadi penyumbang TPT tertinggi di Jabar.
Kedua, kata dia, bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyerap banyak tenaga kerja. Tapi, situasi tersebut tidak disertai dengan jumlah programmer yang andal di Indonesia.
"Selain itu, kami membuat program untuk programmer karena kemampuan coding memiliki daya tawar tinggi di dunia kerja," ujar Setiaji kepada wartawan belum lama ini.
Menurut Setiaji, Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 batch pertama akan merekrut 1.020 peserta. Nantinya, 20 peserta terbaik akan mendapatkan program Super Intensive Camp secara offline. Sedangkan, 1.000 peserta lainnya mengikuti pelatihan secara online.
"Para peserta akan mendapat pelatihan coding atau programming gratis, komprehensif, dan intensif," katanya.
Menurutnya, Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 menjadi sarana untuk melahirkan talenta berkualitas dan siap kerja. Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 juga merupakan perwujudan dari visi Jabar sebagai Provinsi Digital.
"Setelah mengikuti camp, peserta akan mendapatkan sertifikasi keahlian dan akses lapangan kerja, baik di Pemda Provinsi Jabar, start up lokal, maupun unicorn," katanya.
Berikut, persyaratan untuk mengikuti Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 yakni Warga Negara Indonesia, diutamakan berdomisili di Jabar, lulusan SMA/SMK, Diploma/S1, atau mahasiswa tingkat akhir, berusia 17-25 tahun bagi lulusan SMA/SMK, berusia 17-30 tahun bagi mahasiswa/lulusan S1.
Selain itu, pendaftar harus bersedia melakukan seluruh rangkaian kegiatan secara full time selama enam bulan, tidak sedang terikat dengan kewajiban bekerja full time di institusi lain, dan tidak dalam masa sekolah atau kuliah kecuali bagi peserta mahasiswa tingkat akhir.
"Program Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 diutamakan bagi yatim/piatu atau berasal dari keluarga prasejahtera," katanya.