Selasa 31 Aug 2021 19:23 WIB

Satu Tewas dalam Bentrok Antarormas di dalam Kampus Bekasi

Satu korban tewas itu bukan berasal dari mahasiswa maupun warga kampus.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Mas Alamil Huda
Polisi berpakaian sipil mengamankan seorang anggota ormas yang terlibat bentrok di Jalan Raya Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Risky Andrianto
Polisi berpakaian sipil mengamankan seorang anggota ormas yang terlibat bentrok di Jalan Raya Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Satu orang tewas dalam bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas) di Kampus Universitas Krisnadwipayana, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8). Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi, menyebut, satu korban tewas itu bukan berasal dari mahasiswa maupun warga kampus.

"Satu korban meninggal dunia. Bukan (mahasiswa)," kata Aloysius di lokasi, Selasa (31/8).

Berdasarkan keterangan polisi, keributan terjadi pada pukul 14.00 WIB. Dua kelompok ormas yang terlibat ini bentrok lantaran masalah internal kampus. "Satu pihak menggunakan ormas satu dan satu pihak menggunakan ormas lainnya," terangnya.

Polisi telah mengamankan tiga orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Mereka merangsek masuk ke dalam kampus secara paksa dengan memanjat pagar. Aloysius menyebut pihaknya akan mendalami masalah internal apa yang membuat dua ormas ini bentrok sehingga menewaskan satu orang.

Pascakejadian ini, pihak Polres Metro Bekasi Kota akan menempatkan pengamanan di kampus agar situasi aman. Selain itu juga memastikan supaya kegiatan perkuliahan serta perkantoran di sekitar tetap berjalan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement