Selasa 31 Aug 2021 19:59 WIB

Kapolri: Jangan Euforia Meski Covid-19 Terkendali

Momentum ini justru harus dijadikan semua pihak untuk lebih patuh dan disiplin prokes

Red: Mas Alamil Huda
 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara bakti sosial yang diselenggarakan alumni angkatan kepolisian (Akpol) 1993, Selasa (31/8) di Polsek Tambora. Kegiatan yang dalam rangka merayakan hari jadi Akpol 1993 itu, dilakukan di wilayah Jawa dan Bali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Foto: istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara bakti sosial yang diselenggarakan alumni angkatan kepolisian (Akpol) 1993, Selasa (31/8) di Polsek Tambora. Kegiatan yang dalam rangka merayakan hari jadi Akpol 1993 itu, dilakukan di wilayah Jawa dan Bali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat tidak terbawa euforia ketika angka penyebaran Covid-19 nasional sudah menurun. Dia meminta, momentum ini justru harus dijadikan semua pihak untuk lebih patuh dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Jangan euforia karena kita semua masih mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19 agar bisa optimal," Listyo saat mendatangi kegiatan pembagian sembako di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (31/8).

Menurut Listyo, warga harus bijak menyikapi turunnya angka penyebaran Covid-19 serta pelonggaran selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Pasalnya, kondisi seperti itu rentan membuat warga abai dengan protokol kesehatan sehingga mengakibatkan membeludaknya angka pasien Covid-19.

"Apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar maka potensi laju pertumbuhan Covid-19 akan muncul kembali," kata dia.