Rabu 01 Sep 2021 06:35 WIB

Varian Baru C.1.2 Muncul di Afrika, Bisa Terobos Antibodi?

Virus SARS-CoV-2 varian C.1.2 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Virus penyebab Covid-19 (ilustrasi). Afrika Selatan mengonfirmasi adanya varian baru C.1.2 pada Mei 2021 lalu.
Foto: CDC via AP
Virus penyebab Covid-19 (ilustrasi). Afrika Selatan mengonfirmasi adanya varian baru C.1.2 pada Mei 2021 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian SARS-CoV-2 baru, C.1.2, terdeteksi di Afrika Utara dan beberapa negara lain di dunia. Varian ini memiliki lebih banyak mutasi dibandingkan variants of concern (VOC) atau variants of interest (VOI) lain yang saat ini sudah terdeteksi di dunia.

Peneliti dari National Institute for Communicable Disease (NICD) dan KwaZulu-Natal Research Innovation and Sequencing Platform (KRISP) mengatakan, varian C.1.2 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei 2021. Setelah itu, varian ini mulai ditemukan di China, Republik Demokratik Kongo, Mauritius, Inggris, Selandia Baru, Portugal, dan Swiss per 13 Agustus 2021.

Baca Juga

Menurut studi yang dimuat dalam repositori MedRxiv dan belum ditinjau sejawat, C.1.2 telah mengalami banyak mutasi bila dibandingkan dengan C.1. C.1 merupakan salah satu varian yang mendominasi infeksi SARS-CoV-2 pada gelombang pertama pandemi Covid-19 di Afrika Selatan.

Peneliti mengatakan, varian C.1.2 memiliki lebih banyak mutasi dibandingkan VOC dan VOI yang saat ini sudah terdeteksi di dunia. Mereka juga menemukan bahwa jumlah sekuens yang terdapat pada C.1.2 mungkin kurang mewakili penyebaran dan frekuensi varian tersebut di Afrika Selatan dan dunia.

Studi tersebut juga menemukan adanya peningkatan yang konsisten pada angka genom C.1.2 di Afrika Selatan setiap bulan. Pada Mei, sekuens genom berkisar di angka 0,2 persen lalu meningkat menjadi 1,6 persen pada Juni dan 2 persen pada Juli.

"Ini mirip seperti peningkatan yang terlihat pada varian beta dan delta di negara tersebut semasa deteksi awal," ungkap peneliti, seperti dilansir Business Standard, Selasa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement