REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis per 31 Agustus 2021, terjadi penurunan yang signifikan pada kasus konfirmasi positif.

"Dari yang sebelumnya penambahan kasus konfirmasi positif mencapai 1.000 lebih pada gelombang kedua Covid-19. Pada hari ini penambahan kasus konfirmasi positif hanya 105 kasus," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Selasa (31/8).

Lanjut Dadang, sedangkan, kasus konfirmasi aktif juga mengalami penurunan 446 orang dari hari sebelumnya. Lalu, kasus suspek aktif bertambah 181 orang menjadi 463 orang dan kasus kontak erat bertambah 127 orang menjadi 2.370 orang.

"Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien meninggal sebanyak 14 orang. Totalnya yang meninggal menjadi 2.047 orang," terangnya.

Ia juga mengungkapkan, pasien sembuh terus bertambah setiap harinya. "Pasien sembuh hari ini bertambah 587 orang menjadi total 100.068 orang atau 96,52 persen. Untuk pasien probabel aktif terjadi penurunan satu, menjadi empat orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR," ungkap Dadang.

Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

"Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," pungkas Dadang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika