Rabu 01 Sep 2021 03:57 WIB

Infografis Berapa Gaji Komisioner KPK?

Komisioner KPK menerima gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan kehormatan.

Foto: republika
Ilustrasi Gaji Komisioner KPK

REPUBLIKA.CO.ID, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan komisioner KPK Lili Pintauli Siregar melanggar kode etik dan menghukumnya pemotongan gaji sebesar 20 persen dari gaji pokok. 

Berapa sebenarnya gaji komisioner KPK?

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatur bahwa komisioner KPK menerima gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan kehormatan.

Ketua KPK:

Gaji pokok: Rp 5.040.000

Tunjangan Jabatan: Rp24.818.000

Tunjangan Kehormatan: Rp2.396.000

Tunjangan Perumahan: Rp37.750.000*

Tunjangan Transportasi: Rp29.546.000*

Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa: Rp16.325.000**

Tunjangan Hari Tua: Rp8.063.500**

Total: Rp123.938.500

Total diterima langsung: Rp99.550.000

 

Wakil ketua KPK:

Gaji pokok: Rp4.620.000

Tunjangan Jabatan: Rp20.475.000

Tunjangan Kehormatan: Rp2.134.000

Tunjangan Perumahan: Rp34.900.000*

Tunjangan Transportasi: Rp27.330.000*

Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa: Rp16.325.000**

Tunjangan Hari Tua: Rp6.807.250**

Total: Rp112.591.250

Total diterima langsung: Rp89.459.000

 

*diterimakan langsung secara tunai

**dibayarkan ke lembaga penyelenggara asuransi dan dana pensiun

 

sumber: pp 82/2015

pengolah data: rizkyan adiyudha/ratna puspita

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement