Rabu 01 Sep 2021 05:01 WIB

LIB Optimistis Liga 1 Selesai April 2022

LIB mengakui ada sejumlah gangguan seperti tanggal mulai liga yang mundur.

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) optimistis Liga 1 musim 2021-2022 akan selesai sesuai rencana, yaitu pada April 2022. (Foto: Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan ke gawang)
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) optimistis Liga 1 musim 2021-2022 akan selesai sesuai rencana, yaitu pada April 2022. (Foto: Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan ke gawang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) optimistis Liga 1 musim 2021-2022 akan selesai sesuai rencana, yaitu pada April 2022. "Sampai saat ini, skema liga masih on the track sehingga kita bisa selesai April 2022," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa (31/8).

Kendati demikian, purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu mengakui penjadwalan sedikit terganggu lantaran tanggal mulai Liga 1 2021-2022 mundur dari 20 Agustus ke 27 Agustus 2021. Selain itu, pemerintah juga menginstruksikan agar Liga 1 berlangsung dengan maksimal sembilan pertandingan per minggu.

Baca Juga

Situasi tersebut diakui Sudjarno menyebabkan efek domino. Namun, dia yakin hal itu tak mengganggu rencana penyelenggaraan Liga 1. 

"Sedapat mungkin nantinya kami melakukan akselerasi. Kami memakai jeda-jeda waktu di sela kompetisi dengan mempertimbangkan agenda internasional tim nasional seperti SEA Games," kata Sudjarno.

Sudjarno mengatakan 18 klub peserta Liga 1 siap menyukseskan kompetisi di tengah padatnya jadwal tersebut. "Pada prinsipnya, semua klub siap," tutur pria berusia 60 tahun itu.

Liga 1 2021-2022 dimulai sejak 27 Agustus 2021 dan telah menuntaskan tiga pertandingan. Sebanyak enam laga lanjutan pekan pertama akan bergulir mulai Jumat, 3 September 2021.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement