Rabu 01 Sep 2021 13:20 WIB

Dosen UBSI Lolos Seleksi Beasiswa Non-degree SDM Vokasi 2021

Non-degree SDM Vokasi diyakini hasil produk riset terapan berbasis kebutuhan usaha

 Dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dinyatakan lolos seleksi dan dapat mengikuti serangkaian kegiatan Beasiswa Non - Degree SDM Vokasi 2021. Ia adalah Dewi Ayu Nur Wulandari, Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor.
Foto: UBSI
Dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dinyatakan lolos seleksi dan dapat mengikuti serangkaian kegiatan Beasiswa Non - Degree SDM Vokasi 2021. Ia adalah Dewi Ayu Nur Wulandari, Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Program non-gelar (non-degree) pendidikan vokasi disediakan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM vokasi di Indonesia dan menghasilkan produk hasil riset terapan yang berbasis pada kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Program ini merupakan upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Ada 8 Beasiswa yang tersedia pada program vokasi 2021 ini, salah satunya adalah Program Sertikasi Profesi untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan, merupakan kegiatan pembinaan yang dikelola secara terpusat. Yaitu berfokus pada sertifikasi profesi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi berbasis internasional dan mendukung link and match level hingga 'perkawinan' antara sekolah kejuruan dan industri. 

Dalam program ini, Dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dinyatakan lolos seleksi dan dapat mengikuti serangkaian kegiatan Beasiswa Non - Degree SDM Vokasi 2021. Ia adalah Dewi Ayu Nur Wulandari, Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor. 

Dr Mochamad Wahyudi, selaku Rektor Universitas BSI mengungkapkan, sangat bangga akan keberhasilan salah satu dosen Universitas BSI dan mendukung penuh untuk fokus mengikuti kegiatan ini.

"Kami civitas akademik Universitas BSI sangat bangga dan mendukung penuh dosen  yang lolos dalam program ini. Adapun salah satu bentuk dukungan kami, yaitu membebaskan dari tugas-tugas, baik tugas akademik maupun tugas administratif. Pembebasan tugas ini bertujuan agar dosen  yang lolos seleksi ini dapat fokus dalam mengikuti serangkaian kegiatan program ini," ucap Wahyudi dalam rilis yang diterima, Selasa (31/8). 

Sementara itu, Dewi Ayu Nur Wulandari dosen yang lolos menjelaskan bahwa, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk bisa mengikuti program Beasiswa Non - Degree SDM Vokasi 2021. “Ada 6 langkah yang harus dilalui untuk mendaftarkan diri pada program ini, mulai dari pendaftaran akun, melengkapi data diri, masuk akun, memilih program, mengajukan program, dan melengkapi persyaratan dan berkas,” jelas Dewi. 

Ia berharap, dengan keberhasilan para dosen yang lolos seleksi program Beasiswa Non-Degree SDM Vokasi 2021 ini, semakin memicu dosen lainnya untuk terus mengembangkan kompetensi diri melalui kegiatan apapun, baik yang digelar oleh Universitas BSI maupun dari pemerintah dan kampus lainnya. Nantinya, dosen yang terpilih akan mendapatkan anggaran berupa dana pelatihan dan dana bulanan juga. 

“Para dosen nantinya akan mendapatkan anggaran perjalanan pulang-pergi untuk mengikuti sertifikasi, biaya hidup, serta biaya pelatihan dan sertifikasi yang ditanggung oleh Direktorart Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi,” tutur Dewi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement