Rabu 01 Sep 2021 13:43 WIB

Rumah Zakat Dapat Bantuan Tabung Oksigen

Bantuan ini ditujukan untuk mendukung operasional Rumah Zakat Cabang Solo

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Bank Indonesia (BI) Solo memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Tabung Oksigen kepada Rumah Zakat (RZ) Cabang Solo untuk mendukung penanganan Covid-19, Rabu (1/9).
Foto: dok BI Solo
Bank Indonesia (BI) Solo memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Tabung Oksigen kepada Rumah Zakat (RZ) Cabang Solo untuk mendukung penanganan Covid-19, Rabu (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Zakat Solo mendapatkan bantuan tabung oksigen. Bantuan diberikan oleh Bank Indonesia (BI) Solo sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk mendukung penanganan Covid-19.

Bantuan secara simbolis diberikan oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, kepada Branch Manager Rumah Zakat Cabang Solo, Mei Sri Widuri, pada Rabu (1/9). "Bantuan ini ditujukan untuk mendukung operasional Rumah Zakat Cabang Solo yang terpilih menjadi salah satu dari 35 cabang di Indonesia untuk dapat melakukan layanan Crisis Center," kata Nugroho seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (1/9).

Baca Juga

Layanan Crisis Center beroperasi setiap hari selama 24 jam untuk membantu pasien Covid-19 dan non-Covid-19 di Solo Raya melalui peminjaman tabung oksigen. Peminjaman dilakukan dengan menghubungi call center pada nomor telepon 0821 4242 0068.

"Meski pandemi Covid-19 telah mereda, tetapi kebutuhan masyarakat terhadap oksigen untuk pasien non-Covid tetap tinggi, sehingga diharapkan optimal manfaatnya bagi masyarakat Solo Raya," imbuh Nugroho.

Menurutnya, bantuan tersebut melengkapi PSBI Peduli Covid-19 beruba tabung oksigen yang sebelumnya telah disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kepada 16 rumah sakit, 17 puskesmas, dan Public Safety Center (PSC) 119. Serta bantuan paket sembako dan vitamin untuk UMKM yang disertai dengan fasilitasi pemasangan QRIS bekerja sama dengan UMKM Center UNS.

"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung Indonesia Sehat, sehingga menumbuhkan optimisme, meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, dan mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia," pungkas Nugroho.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement