REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) bersama Suntory Garuda Beverage (SGB) meresmikan fasilitas greenhouse pertama di SDN Wijaya Kusuma 05, Jakarta yang merupakan salah satu sekolah binaan Mizuiku.
Peresmian ini merupakan bagian dari serangkaian program Mizuiku 2021 sekaligus untuk memperingati Pekan Air Dunia, yang berlangsung dari 23 Agustus-27 Agustus 2021 di mana tahun ini mengangkat tema "Building Resilience Faster". Acara peresmian ditandai dengan penanaman pohon endemik secara simbolis oleh KLHK RI dan SGB, serta program adopsi pohon untuk para jurnalis. Pohon yang diadopsi juga akan diberikan nama sesuai dengan keinginan pengadopsi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK-RI, Ir. Helmi Basalamah, M.M., menyambut baik kemitraan dengan Suntory Garuda Beverage dalam upaya memberikan solusi terkait persoalan lingkungan hidup, terutama sektor pendidikan lingkungan kepada anak-anak sekolah dasar.
"Kami sangat mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan berbagai pihak untuk membantu kami mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan, termasuk air bersih. Kita biasanya hanya fokus dengan usaha untuk melestarikan lingkungan sehingga melupakan pentingnya aspek pendidikan lingkungan kepada masyarakat," ujar Helmi dalam peresmian fasilitas greenhouse pertama di SDN Wijaya Kusuma 05 pada Selasa (31/8).
Menurut Helmi, penyediaan fasilitas green house sebagai percontohan penyediaan fasilitas belajar pelestarian lingkungan para siswa sekolah dasar merupakan inisiatif yang perlu untuk diapresiasi. Pasalnya, tidak banyak sekolah dasar yang memiliki fasilitas pembelajaran tersebut.
Fasilitas green house akan memberi edukasi langsung kepada siswa pada saat pembelajaran tatap muka dengan mengenalkan berbagai jenis tanaman dan karakteristiknya. "Bagaimana cara menanam dan memeliharanya, baik dengan media tanam maupun konsep hidroponik, pentingnya pengairan dan bagaimana kita bisa menerapkan gaya hidup hemat air dengan cara reduce, reuse dan recycle air," kata Helmi.
Fasilitas green house Mizuiku berukuran 40 meter persegi dengan tinggi kurang lebih empat meter, dilengkapi evaporator serta instalasi tanaman hidroponik sepanjang tiga meter. Untuk menyiram tanaman, SGB juga membangun instalasi mekanik sepeda di mana energi mengayuh sepeda dihubungkan dengan fungsi penyiraman tanaman secara otomatis. Sepeda tersebut dihubungkan dengan sistem penampungan air di sekolah sehingga air bilasan wudhu ditampung untuk digunakan kembali menyiram tanaman.