REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, telah terbangun 2.547 unit Pertashop hingga 28 Agustus tahun ini. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi Pertashop dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan Pertashop di pedesaan guna membangun kemandirian ekonomi desa di seluruh Indonesia.
Erick Thohir mengapresiasi peran dan dukungan seluruh pihak, baik dari Kementerian Desa, Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, para gubernur, bupati, wali kota, serta Pertamina, Bank BRI, Pertamina Retail, dan yang terpenting BUMDes yang telah bersinergi serta berkolaborasi untuk mewujudkan program ini.
Dia berharap kolaborasi ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Diharapkan setiap kepala desa serta desa yang dipimpinnya dan BUMDes bisa tenang, percaya, dan bangga, bahwa desanya akan tangguh serta bisa tumbuh, guna menopang pencapaian Indonesia yang tangguh dan Indonesia yang tumbuh.
"Saya akan kawal terus program ini, apabila terdapat kendala masyarakat bisa dengan langsung menyampaikan kepada tim khusus percepatan implementasi kemitraan Pertashop ataupun ke Direktur Utama Pertamina Retail," kata Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (1/9).
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kehadiran Pertashop yang menyalurkan BBM di pedesaan. Dengan penyaluran dari Pertashop serta sinergi antarBUMN berkontribusi untuk pembangunan di perdesaan, rakyat mendapat kemudahan akses BBM serta membuka lapangan kerja.
Pertashop merupakan program dari Pertamina yang membuka kesempatan bagi wilayah-wilayah yang jauh dari lembaga penyalur Pertamina seperti SPBU untuk membuka akses energi kepada warga sekitarnya. Program ini selaras dengan Program One Village One Outlet (OVOO) Pertamina yang memastikan di setiap desa memiliki satu lembaga penyalur Pertamina untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri.