REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Gelandang Italia, Jorginho, bereaksi jelang laga terdekat timnya. Armada Gli Azzurri akan melanjutkan petualangan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022, zona Eropa.
Pasukan biru bertemu Bulgaria. Duel tersebut berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Florence, Jumat (3/9) dini hari WIB.
Menurut Jorginho, kubunya memasuki dunia baru yang lebih menantang. Italia tidak lagi dianggap tim kejutan.
Tapi sudah kembali ke habitat alami layaknya negara besar dalam sepak bola. Maklum, kurang dari dua bulan lalu, para gladiator Negeri Piza menjadi kampiun Benua Biru.
"Kami berada di tempat yang pantas kami tuju dan sekarang semua tim yang menghadapi kami akan melakukannya dengan sikap yang berbeda," kata Jorginho, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (1/9).
Jorginho senang dengan pencapaian terbaru ini. Jagoan Chelsea itu meminta rekan-rekannya agar tetap membumi.
Menurut Jorginho, skuad Italia harus selalu rendah hati. Dengan begitu, tim polesan Roberto Mancini bisa menunjukkan fokus 100 persen. "Karena ketika kami lengah, saat itulah hal buruk terjadi," ujar pesepak bola 29 tahun ini.
Jelang laga ini, Italia memiliki modal mentereng. Pasukan biru belum terkalahkan dalam 34 pertandingan beruntun.
Secara permainan pun, Gli Azzurri mengalami perubahan drastis. Mancini benar-benar membuat timnya meninggalkan budaya catenaccio.
"Roberto mengubah gaya sepak bola kami agar sesuai dengan para pemain yang kami miliki. Itu bisa memberi pesan tidak hanya kepada mereka di luar negeri, tetapi juga kepada orang Italia bahwa permainan kami sangat menghibur," ujar Jorginho.
Jorginho mengakui ada banyak tim nasional memiliki pemain dengan kualitas mumpuni. Situasi yang membedakan dengan yang lain adalah dari persatuan tim.
Kekompakan dan persaudaraan membuat Italia periode kini selalu bermain maksimal secara kolektif. "Itu membuat perbedaan, dan saya pikir, itu akan terus berlanjut ke masa mendatang," jelas Jorginho.