REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, bersama alim ulama, melaksanakan istighosah dan doa bersama untuk meminta pertolongan dari Allah Subhanahu wa Taala, agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana, termasuk pandemi Covid-19.
Istighosah dan doa bersama yang dilaksanakan di Masjid Al-Karomah Martapura pada Rabu (1/9), juga memohon do'a untuk kerukunan, kedamaian, kesejahteraan, keselamatan dan kemajuan masyarakat banua. Kegiatan religius ini diikuti santri dalam jumlah sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga mengikuti secara virtual.
Setibanya di Masjid Al-Karomah bersama Tuan Guru KH Muhammad Wildan Salman (Guru Wildan), Gubernur yang akrab disapa Paman Birin melaksanakan shalat dua rakaat yang kemudian dilanjutkan dengan mengikuti istighosah dan do'a bersama, serta Pengijazahan Hadist Musalsal Bi Qiraati Surah Yaasin oleh Guru Wildan.
Paman Birin mengajak masyarakat untuk bersama-sama satukan tekad untuk berdoa, memohon perlindungan dan keselamatan dari Covid-19, serta doa untuk kebaikan dan kemajuan banua.
"Hari ini, saya bersama alim ulama, guru-guru agama, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berdo'a, menadahkan tangan, bermunajat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan Banua kita seantiasa dilindungi dari bala bencana, dihindarkan dan diselamatkan dari pandemi Covid-19, serta Banua kita bisa maju dan sejahtera," ajaknya tulus.
Dalam sambutannya, Paman Birin merasa terenyuh mendengar kabar duka, yang hampir setiap hari ada korban yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19. "Saya merasa sedih, setiap hari mendengar kabar duka. Mudah-mudahan kita dapat segera mengatasi pandemi ini, dapat menurunkan bahkan menihilkan angka kematian akibat Covid" ucapnya.
Guru Wildan yang memimpin kegiatan Istighosah dan do'a bersama ini menceritakan bahwa sebelum dilantik, Paman Birin datang ke rumah beliau untuk mengadakan kegiatan do'a bersama untuk keselamatan dan dihindarkan dari pandemi Covid-19."Atas dasar itu, saya mengajak alim ulama, guru-guru agama untuk melaksankana istighosah dan do'a bersama untuk meminta pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala agar dihilangkan dan terlepas dari bala bencana, termasuk pandemi Covid-19," tuturnya.
Sebelumnya, Tuan Guru KH Muhammad Wildan Salman (Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz & Ilmu Al-Qur’an) memberikan ijazah musalsal Bi Qiraati Surah Yasin, serta fadhilat dari Surah Yasin."Semoga dengan Istighosah dan doa bersama, Bala diangkat oleh Allah Swt, khususnya bala pandemi Covid-19, kemudian mereka tengah dirawat dapat disembuhkan, serta umat muslim dan masyarakat banua serta Indonesia terhindar dari segala bala bencana," do'anya tulus.
Selain Guru Wildan, Istighosah dan do'a bersama juga diikuti alim ulama lainnya, yaitu KH Masdar Umar (Guru Masdar), KH Muaz Hamid (Guru Muaz), KH Abdul Muin Bahrum dan KH Hasanuddin Badruddin. Turut hadir juga Ketua DPRD Prov Kalsel, H Supian HK, beserta Anggota Forkopimda Prov Kalsel.