Rabu 01 Sep 2021 16:51 WIB

In Picture: Peternak Cupang Beralih Budi Daya Mas Koki

Budi daya ikan mas koki dinilai lebih menguntungkan karena harga ikan cupang menurun..

Red: Mohamad Amin Madani

Peternak memberi makan ikan mas koki di sentra budi daya ikan hias Desa Mojosari, Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Sejumlah peternak ikan cupang di daerah tersebut beralih membudidayakan ikan mas koki karena harganya stabil pada kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000 per ekor tergantung jenis dan ukuran sehingga dinilai lebih menguntungkan daripada beternak ikan cupang yang harga jualnya terus menurun. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

Peternak memberi makan ikan mas koki di sentra budi daya ikan hias Desa Mojosari, Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Sejumlah peternak ikan cupang di daerah tersebut beralih membudidayakan ikan mas koki karena harganya stabil pada kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000 per ekor tergantung jenis dan ukuran sehingga dinilai lebih menguntungkan daripada beternak ikan cupang yang harga jualnya terus menurun. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

Peternak memberi makan ikan mas koki di sentra budi daya ikan hias Desa Mojosari, Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Sejumlah peternak ikan cupang di daerah tersebut beralih membudidayakan ikan mas koki karena harganya stabil pada kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000 per ekor tergantung jenis dan ukuran sehingga dinilai lebih menguntungkan daripada beternak ikan cupang yang harga jualnya terus menurun. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Peternak memberi makan ikan mas koki di sentra budi daya ikan hias Desa Mojosari, Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021).

Sejumlah peternak ikan cupang di daerah tersebut beralih membudidayakan ikan mas koki karena harganya stabil pada kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000 per ekor tergantung jenis dan ukuran sehingga dinilai lebih menguntungkan daripada beternak ikan cupang yang harga jualnya terus menurun.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement