Kota Batu Targetkan Vaksinasi Rampung Akhir Tahun
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas kesehatan menyuntik warga dengan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Comirnaty COVID-19 selama kampanye vaksinasi. | Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Malang, menargetkan proses vaksinasi Covid-19 selesai secara keseluruhan pada akhir tahun. Melalui cara ini, maka target herd immunity (kekebalan kelompok) dapat terealisasikan dengan baik.
Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto menegaskan, proses vaksinasi bisa tercapai dengan cepat apabila vaksin selalu tersedia. "Jadi tergantung distribusi vaksin (dari pemerintah pusat dan provinsi)," jelasnya, Rabu (1/9).
Saat ini, ujarnya, Kota Batu masih menyimpan sekitar 2.125 vial dari berbagai jenis vaksin Covid-19 per 31 Agustus lalu. Rinciannya, yakni 685 vial vaksin Sinovac dan 112 vial vaksin AstraZeneca. Kemudian 409 vial vaksin Moderna dan 919 vaksin jenis Sinopharm.
Dari laporan data tersebut, Onny memastikan, stok vaksin di Kota Batu masih mencukupi hingga sekarang. "Terutama untuk pemenuhan dosis kedua vaksin Covid-19," kata dia.
Untuk diketahui, jumlah pemakaian vaksin Covid-19 di Kota Batu sudah mencapai 58.524 dosis. Jumlah tersebut terdiri atas 35,48 persen untuk penggunaan vaksin dosis pertama. Sementara untuk pemakaian dosis kedua baru mencapai 22,33 persen.
Adapun total kasus positif Covid-19 di Kota Batu mencapai 2.982 orang hingga 1 September 2021. Dari jumlah tersebut, 2.602 orang sembuh dan 253 orang dinyatakan meninggal. Kemudian 127 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.